Sabtu, 30 April 2011

Cerita Lucu

Praktek Jurus Merayu Cewek Dari Email

Si Asep sedang membaca emailnya, dan ada artikel menarik tentang cara berkenalan dengan (baca: merayu) cewek. Salah satunya adalah dengan memulai perbincangan seperti berikut :

Cowok : "Maaf, mbak. Mbak punya obeng, ngga?"
Cewek : "Ha? Nggak.."
Cowok : "Kalo nomer hp punya kan?"

.....

Akhirnya, Asep Surasep ingin mencoba "rayuan maut" tersebut.
Dan... Di suatu taman...

Asep : "Maaf, mbak. Mbak punya obeng nggak?"
Cewek : "Punya... Mau yang plus atau minus?"
Asep : "Eh?!?,..ngg..yang minus aja mbak. Kalo palu punya nggak?"
Cewek : "Punya juga.. nih.."
Asep : "(Damn..) ?? Kalo kunci inggris, ada nggak?" (dengan penuh pengharapan agar si cewek menjawab "tidak")
Cewek : "Ooo.. itu juga ada... dari ukuran 10 sampai 20. Mas mau yang mana?"
Asep : "(buset...).. DAAMMMN...!! F&^%**K.... To the point aja deh, mbak. Mbak punya nomer hape nggak?"
Cewek : "Ooo.. ini.. (sambil menyodorkan kartu nama dan brosur Ace hardware). Kalo mas butuh perkakas, hubungi saya aja. Saya kebetulan di bagian sales Ace Hardware, pusat perkakas yang terlengkap. Ace hardware gitu lho!!!..."
Asep : "....nasiiib...." (sambil pergi dengan tertunduk lesu)

Kalau Jadi Orang IT Jangan Sering Clubbing


Tiga mahasiswa IT clubbing sebelum ujian akhir. Besoknya, mereka nggak siap untuk ikut ujian akhir. Mereka memutuskan untuk tidak datang, terus sepakat ngarang cerita, lalu belajar selama seminggu. Seminggu kemudian, mereka bertiga menghadap professor, mereka cerita bahwa mereka pergi ke pedalaman kalimantan naik jip, terus ban mereka meledak, sementara ban cadangan mereka kempes. Makan waktu 3 hari untuk jalan kembali ke Pontianak, terus pulang naik pesawat ke Jakarta...

Kata professor, "Ya udah, kalo ban kalian kempes gitu, bukan salah kalian kan. Sekarang ikut saya..."

Mereka di kasih 2 buah soal, mereka di pisah, di suruh masuk kelas yang berbeda-beda, lalu mulai ujian...

Pertanyaan pertama,
(5 poin)Apakah singkatan dari RAM?
mereka bertiga mikir... wah gampang bangeet... (RAM = Random Access Memory)

Pertanyaan kedua,
(95 poin) Ban yang mana yang kempes?

Mampuuussss...

Baru Saja Mengenal Komputer


Ucup baru saja belajar mengenal dunia perkomputeran. Ada-ada aja kejadian yang dia alami.

Suatu siang Ucup menelepon toko tempat dia baru saja membeli printer barunya, "Halo, selamat siang, ini Ucup. Saya tidak bisa ngeprint nih Pak. Setiap saat saya coba klik 'print' di monitor saya malah keluar tulisan 'Can't Find Printer' (printer tidak ditemukan). Padahal printernya udah saya taruh persis di depan monitor lho, Pak!"

Pada hari yang lain Ucup ketakutan sebab dia menghilangkan sesuatu dari monitornya, dan menelepon sebuah toko komputer, "Wah ada masalah gawat nih, Pak. Temanku baru saja memasang 'Screen Saver' di monitorku. Tapi setiap saya menggerakkan mouse, 'screen savernya' hilang!"

Surat Cinta Seorang Hacker

Seandainya hatimu adalah sebuah system, maka aku akan scan kamu untuk mengetahui port mana yang terbuka Sehingga tidak ada keraguan saat aku c:\> nc -l -o -v -e ke hatimu,tapi aku hanya berani ping di belakang anonymouse proxy, inikah rasanya jatuh cinta sehingga membuatku seperti pecundang atau aku memang pecundang sejati whatever!

Seandainya hatimu adalah sebuah system,
ingin rasanya aku manfaatkan vulnerabilitiesmu, pake PHP injection Terus aku ls -la; find / -perm 777 -type d,sehingga aku tau kalo di hatimu ada folder yang bisa ditulisi atau adakah free space buat aku?. apa aku harus pasang backdor "Remote Connect-Back Shell"jadi aku tinggal nunggu koneksi dari kamu saja, biar aku tidak merana seperti ini.

Seandainya hatimu adalah sebuah system,
saat semua request-ku diterima aku akan nogkrong terus di bugtraq untuk mengetahui bug terbarumu maka aku akan patch n pacth terus,aku akan jaga service-mu jangan sampai crash n aku akan menjadi firewallmu aku akan pasang portsentry, dan menyeting error pagemu " The page cannot be found Coz Has Been Owned by Someone get out!" aku janji gak bakalan ada macelinious program atau service yang hidden, karena aku sangat sayang dan mencintaimu.

Seandainya hatimu adalah sebuah system,
jangan ada kata "You dont have permission to access it" untuk aku, kalau ga mau di ping flood Atau DDos Attack jangan ah....! kamu harus menjadi sang bidadari penyelamatku.

Seandainya hatimu adalah sebuah system, ...?

Tapi sayang hatimu bukanlah sebuah system,
kamu adalah sang bidadari impianku, yang telah mengacaukan systemku!
Suatu saat nanti aku akan datang n mengatakan kalau di hatiku sudah terinfeksi virus yang Menghanyutkan, Ga ada anti virus yang dapat menangkalnya selain ...kamu.

Selasa, 26 April 2011

Apakah Cinta Harus Memiliki ???

PADA tahun 1932 Albert Einstein menulis surat kepada Sigmund Freud, menanyakan pendapatnya, ''apa yang dapat dilakukan manusia agar terhindar dari kutukan peperangan''. Pertanyaan itu barangkali karena dunia pada saat itu masih dihantui oleh akibat Perang Dunia I yang mengejutkan manusia Eropa, justru akibat kerusakan dan penderitaan yang harus ditanggung oleh mereka. Sebagai ahli ilmu jiwa, Freud menjelaskan dalam surat esainya yang terkenal, ''Mengapa Perang?'' Dia menguraikan tentang adanya dua insting pokok manusia, yakni insting cinta dan insting benci. Insting cinta itu baik karena manusia peduli dan mencintai sesamanya. Ini mengandaikan adanya kepedulian terhadap hidup orang lain, keselamatan, kesejahteraan dan kebahagiaan orang lain. Tetapi insting ini juga sekaligus membawa insting kebencian kalau sikap cinta kasihnya terhadap orang lain disertai dengan niat memiliki yang dicintainya itu. Dengan itikad memiliki maka terjadilah penguasaan, diktator, penjajahan dari si pencinta kepada yang dicintai. Dan kalau perasaan tidak bebas dari yang dicintai ini memberontak, maka terjadi konflik. Dan konflik ini selalu diakhiri dengan ''adu kekuatan''. Siapa yang kalah akan menjadi ''budak'', dan yang menang menjadi ''majikan''. Maka mulailah penderitaan manusia. *** POKOK pikiran semacam itu dapat dilihat dalam praktek sehari- hari kita. Orangtua yang mengatakan dirinya amat mencintai anak- anaknya, seringkali berubah menjadi diktator orangtua terhadap anak. Orangtua ingin ''membentuk'' anak menurut kemauannya sendiri. Anak harus menjadi dokter agar hidupnya kelak kecukupan dan bahagia, meskipun si anak ngotot mau masuk fakultas sastra. Kebahagiaan siapakah yang ingin diwujudkan? Kebahagiaan orangtua atau kebahagiaan anak? Dalam koran diberitakan, ada seorang lelaki yang telah beristri mencintai seorang gadis. Dan cintanya terbalas. Tetapi ketika mengetahui si gadis menjalin hubungan cinta dengan lelaki lain yang masih lajang, berkobarlah rasa bencinya dan tega membunuh si gadis. Insting cintanya telah berubah menjadi insting merusak dan membenci, karena lelaki beristri tadi ingin memiliki si gadis bagi kesenangannya sendiri. Ada juga sekolah yang ambisius ingin menduduki ranking sepuluh besar sebagai sekolah terbaik di seluruh Indonesia. Maka demi ambisinya itu pimpinan sekolah menjadi diktator atas murid-muridnya. Dijalankan disiplin keras dan paksaan belajar yang di luar kewajaran. Hari-hari murid, di sekolah atau di rumah, harus diisi dengan belajar dan belajar. Murid-murid dijadikan korban ambisi sekolah. Ajaran-ajaran moral terbesar dalam sejarah umat manusia selalu menekankan adanya kasih sayang, cinta, antara sesama manusia. Cintailah orang lain seperti saudaramu, meskipun ia lain ras, lain kelas sosial, lain bangsa, lain agama, lain usia. Cinta menyatukan, mendamaikan, membahagiakan, menyenangkan. Kebencian melahirkan konflik, kekerasan, perusakan, kebinasaan umat manusia. Cinta itu Hidup, Benci itu Mati. *** SEPERTI dikatakan Freud, naluri cinta itu berubah menjadi benci kalau disertai nafsu memiliki, yaitu dijadikan bagian kepentingan dirinya sendiri. Pemikiran ini dikembangkan oleh Erich Fromm dalam bukunya yang terkenal, Memiliki dan Menjadi. Cara hidup ''memiliki'' adalah naluri cinta yang berakhir dengan penderitaan, kerusakan, kebinasaan dan kematian dari yang dicintai. Cara hidup ''menjadi'' inilah hakikat cinta manusia yang sesungguhnya. Kita mencintai seseorang bukan demi kepentingan semata-mata, tetapi demi yang kita cintai agar tumbuh berkembang mencapai kebahagiaannya sendiri. Dengan menolong orang lain, kita menjadi seorang penolong. Dengan memberi kepada orang lain, kita tumbuh menjai seorang pemberi. Dengan melakukan kebaikan terhadap orang lain, diri kita tumbuh sedikit menjadi ''orang baik''. Nafsu memiliki ini berpusat pada kepentingan diri sendiri. Dengan memiliki kita menguasai dan bebas mempergunakan kepemilikan kita buat ''kebahagiaan'' kita sendiri. Dalam cara mencintai dan cara hidup ini, maka harus ada yang menjadi korban kepemilikan. Anak menjadi korban ambisi orangtua, si gadis menjadi korban nafsu seksualitas lelaki beristri, murid-murid jadi korban perburuan ranking nasional. Siapakah yang sebenarnya ''bahagia?" Kita mencintai anak-anak kita justru karena sadar bahwa mereka adalah manusia dengan karakter dan bercita-cita lain dengan kita orang tua. Kewajiban cinta kita pada mereka adalah membantu mewujudkan apa yang diinginkan. *** MENCINTAI, menolong, membantu, berbuat baik, kepada orang lain bisa berubah menjadi tindakan diktator dan berakhir dengan jatuhnya korban percintaan, kalau kondisi dan kebutuhan yang kita cintai tidak diperhitungkan. Mencintai orang lain, berbuat baik untuk orang lain, ternyata tidak semudah yang kita duga. Mencintai dan berbuat baik itu bukan sekadar niat dan tindakan, tetapi juga dengan pengenalan, pengetahuan, pengorbanan, strategi terhadap yang kita cintai. Kalau tidak demikian, maka cinta bisa berubah menjadi malapetaka bagi yang kita cintai. Kalau Anda jatuh cinta, Anda ingin tahu rincian hidup yang Anda cintai (ketika bertemu pertama kali di kereta api). Bagaimana riwayatnya, keluarganya, bintangnya, kesehatannya, cita-citanya. Dan Anda mempergunakan tetek bengek informasi itu untuk menyusun strategi bagaimana lebih jauh menaklukkan hatinya. Kalau kita mencintai orang miskin, orang menderita stres, orang kena musibah, orang bingung, maka kita juga harus berbuat yang sama seperti kalau Anda jatuh cinta. Surat Einstein kepada Freud memang menyangkut perang dan penderitaan serta kemungkinan lenyapnya spesies bernama manusia akibat perang di muka Bumi ini. Konflik kepentingan, agresi, pemusnahan adalah naluri kebencian manusia. Seperti cinta, manusia juga harus mengenal, memahami dan merasakan akibat kebenciannya terhadap orang lain. Adalah Dannion Brinkley yang menceritakan pengalaman ''mati'' sampai dua kali dalam bukunya Saved by the Light, mengisahkan bagaimana dirinya merasa rendah dan hina oleh kejahatan-kejahatannya memukuli orang lain semasa hidup. Ia bukan hanya ingat detail perbuatannya, tetapi juga suasana dan perasaan si korban waktu dia- aniaya. Dengan mengenal dan merasakan akibat kejahatannya, jiwa Brinkley menilai perbuatannya sendiri yang tidak baik. Mengenal dengan baik penderitaan, kebahagiaan, keinginan, kekuatan dan kelemahan yang kita cintai atau kita benci, kiranya dapat menuntun kita mencintai orang lain lebih ''baik dan benar''. Mencintai sesama itu tidak mudah. Lebih mudah ditulis dan dianalisis daripada dijalankan. Sebab cinta itu perbuatan nyata. Dan perbuatan itu baru ada kalau ada si pencinta dan yang dicinta. Maka pengetahuan dan pengenalan ketiga unsur cinta itu harus dibenahi

Kisah 5 Ekor Monyet

Dalam suatu penelitian yang dilakukan oleh para profesor di USA, ada 2 ekor monyet yang dimasukkan ke dalam satu ruangan kosong secara bersama-2. Kita sebut saja monyet tersebut Monyet A dan B. Di dalam ruangan tersebut terdapat sebuah tiang, dan diatas tiang tersebut nampak beberapa pisang yang sudah matang. Apa yang akan dilakukan oleh 2 monyet tersebut menurut anda ?

Setelah membiasakan diri dengan keadaan lingkungan di dalam ruangan tersebut, mereka mulai mencoba meraih pisang-2 tersebut. Monyet A yang mula-2 mencoba mendaki tiang. Begitu monyet A berada di tengah tiang, sang profesor menyemprotkan air kepadanya, sehingga terpleset dan jatuh. Monyet A mencoba lagi, dan disemprot, jatuh lagi, demikian berkali-2 sampai akhirnya monyet A menyerah. Giliran berikutnya monyet B yang mencoba, mengalami kejadian serupa, dan akhirnya menyerah pula.

Berikutnya ke dalam ruangan dimasukkan monyet C. Yang menarik adalah, para profesor tidak akan lagi menyemprot para monyet jika mereka naik. Begitu si monyet C mulai menyentuh tiang, dia langsung ditarik oleh monyet A dan B. Mereka berusaha mencegah, agar monyet C tidak mengalami `kesialan? seperti mereka. Karena dicegah terus dan diberi nasehat tentang bahayanya bila mencoba memanjat keatas, monyet C akhirnya takut juga dan tidak pernah memanjat lagi.

Langkah selanjutnya yang dilakukan oleh para profesor adalah mengeluarkan monyet A dan B, serta memasukkan monyet D dan E. Sama seperti monyet-2 sebelumnya, monyet D dan E juga tertarik dengan pisang diatas tiang dan mencoba memanjatnya. Monyet C secara spontan langsung mencegah keduanya agar tidak naik. ?Hai, mengapa kami tidak boleh naik ?? protes keduanya?.

Ada teman-2 yang memberitahu saya, bahwa naik ke atas itu berbahaya. Saya juga tidak tahu, ada apa di atas, tapi lebih baik cari aman saja, jangan keatas deh? jelas monyet C.

Monyet D percaya dan tidak berani naik, tapi tidak demikian dengan monyet E yang memang bandel. ?Saya ingin tahu, bahaya seperti apa sih, yang ada di atas ? Dan kalau ada bahaya, masak iya saya tidak bisa menghindarinya ?? tegas monyet E. Walaupun sudah dicegah oleh monyet C dan D, monyet E nekad naik ?

Dan karena memang sudah tidak disemprot lagi, monyet E bisa meraih pisang yang d iinginkannya?...

SIAPAKAH AKU ???

Aku adalah teman sejatimu.
Aku adalah penolongmu yang paling hebat,
Juga adalah bebanmu yang paling berat.

Aku akan mendorongmu maju
Atau menyeretmu kedalam kegagalan.

Aku sepenuhnya tunduk pada perintahmu.
Sembilan puluh persen hal yang kamu perbuat
Boleh kamu serahkan kepadaku
Dan aku akan dapat mengerjakan secara cepat dan tepat.

Aku mudah diatur,
Tunjukkanlah kepadaku...
Bagaimana persisnya kamu menghendaki sesuatu dikerjakan
Dan setelah beberapa kali aku akan mengerjakannya secara otomatis.

Aku adalah hamba semua orang hebat
Dan sayangnya juga hamba semua orang pecundang.

Aku bukan mesin,
Walaupun aku bekerja dengan presisi mesin
Dan ditambah intelegensi manusia.

Kamu bisa menjalankan aku
Demi meraih keuntungan atau malah hancur,
Tidak ada bedanya bagiku.

Ambillah aku, latihlah aku,  bersikaplah tegas terhadapku…
Maka aku akan menempatkan dunia dibawah kakimu.

Bersikap longgarlah terhadapku…
Maka aku akan menghancurkanmu.

Siapakah aku?

Aku adalah "KEBIASAAN".


Kebiasaan-kebiasaan yang baik
harus dipegang erat-erat dengan kuat
dan dengan komitmen yang tinggi.

Terlepas bagaimana perasaan anda saat itu,
setiap keputusan yang dikuatkan oleh kehendak anda
untuk mengambil tindakan sesuai dengan komitmen anda
akan mendatangkan hasil-hasil yang mengagumkan
dalam waktu yang relatif singkat.

Minggu, 24 April 2011

Rapuh ..

PasraH

Coba Merebah

Lepaskan Lelah Yang Terkadang Memaksa
...
Memaksa ku Tuk Pasrah dan Menyerah

Menyerah..

Akan Jalan Yang Tak Berujung

Dan Peluh YAng tak Mengering

Sedang Airmata Jiwa dan Raga

Telah Mengering dan Rapuh

oleh Senandung Sedih

Andai....

Semua Berakhir Maka

Biarlah Berakhir ..

Sabtu, 23 April 2011

Live is Wonderful

Hidup bukanlah suatu tujuan, melainkan perjalanan, nikmatilah.

Hidup adalah tantangan, hadapilah.

Hidup adalah anugerah, terimalah.
...
Hidup adalah pertandingan, menangkanlah.

Hidup adalah tugas, selesaikanlah.

Hidup adalah cita-cita, capailah.

Hidup adalah misteri, singkapkanlah.

Hidup adalah kesempatan, ambillah.

Hidup adalah lagu, nyanyikanlah.

Hidup adalah janji, penuhilah.

Hidup adalah keindahan, bersyukurlah.

Hidup adalah teka-teki, pecahkanlah.

Uang, kebahagiaan, kesuksesan, cinta, hanyalah bagian-bagian KECIL dari hidup.

Hidup adalah mengejar yang terbaik dalam semua prioritas yang terpenting dalam hidup, yaitu:

Bangkit dari Kegagalan, Membangun Karakter, Memiliki Integritas, Menjadi seperti apa diri kita kita seharusnya, dan Memberikan yang terbaik bagi sesama…